Bengkulu Tengah – Hujan dengan durasi lama dan intensitas hujan yang tinggi di daerah hulu sungai pada Kamis (17/04/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi banjir bandang yang menyebabkan kerusakan jembatan (berdekatan pasar) di Kelurahan Taba Penanjung, Kecamatan Taba Penanjung. Jembatan tersebut digunakan warga sebagai akses utama penyeberangan menuju sawah dan kebun, namun akibat debit air sungai tinggi yang menghantam jembatan hingga rusak dan tidak bisa diakses warga untuk dilewati. Setelah mendapat informasi kejadian, BPBD Kab. Bengkulu Tengah segera menurunkan tim satgas menuju lokasi kejadian untuk melaporkan kondisi terkini dan pendataan kejadian banjir. Pada Jumat (18/04/2025), Kalaksa BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, S.T., M.AP., beserta DPUPR Kabupaten Bengkulu Tengah berkoordinasi meninjau langsung lokasi jembatan yang putus untuk mengukur dan melihat tingkat kerusakan jembatan akibat banjir bandang tersebut serta meninjau kondisi lokasi terdampak banjir dan mengukur kerusakan yang ditimbulkan hingga dapat diperkirakan besaran kerugian akibat bencana. BPBD dan DPUPR Kabupaten Bengkulu Tengah melaporkan hasil tinjauan ke Bupati, Wakil Bupati dan Sekda untuk menentukan tindaklanjut kebijakan Pemkab Kabupaten Bengkulu Tengah selanjutnya.