Bengkulu Tengah – BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah melalui analis bencana menghadiri Monitoring Persiapan Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) untuk Perhitungan Indeks Risiko Bencana (IRBI) Tahun 2024 secara virtual yang diselenggarakan Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB pada Selasa (10/09/2024). Kegiatan melibatkan arahan dari direktur dan diskusi mengenai pentingnya kolaborasi antara BNPB, BPBD, dan pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas penilaian dan penganggaran terkait mitigasi bencana. Pemaparan materi dan diskusi dipimpin perwakilan dari Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, dengan peserta dari perwakilan BPBD dan Bappeda setiap provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Evaluasi Penilaian IKD ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun guna mendukung perencanaan pembangunan yang berfokus pada pengurangan risiko bencana. Diharapkan melalui adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penilaian IKD karena pentingnya perhitungan IRBI yang kredibel untuk mendukung kebijakan dan dukungan pemerintah pusat dalam perencanaan pembangunan dan penanggulangan bencana, dalam hal ini keterlibatan kabupaten/kota dalam perhitungan sangat diperlukan. Tren nilai IKD dari tahun 2018 hingga 2023 menunjukkan bahwa nilai IKD bisa meningkat atau menurun tergantung pelaksanaan program. Adapun fluktuasi jumlah kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam penilaian IKD, menunjukkan perlunya strategi lebih baik untuk meningkatkan partisipasi di tahun-tahun mendatang.